(dari blog orang lain)
Beternak Lebah Madu Unggul
Lebah madu unggul lebih jinak, lebih produktif dan racun sengatannya bisa untuk pengobatan berbagai penyakit.
Rakhmat Subiyanto, Pengusaha dan Peternak Lebah Bina Apiari, Jakarta mengatakan terdapat beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan. Di antaranya lebah dari jenis lebah hutan (Apis dorsata), lebah lokal (Apis cerana), dan lebah unggul (Apis mellifera).
Rakhmat menjelaskan, adapun cara untuk memilih bibit lebah madu unggul adalah dengan melihat beberapa ciri-ciri di antaranya; koloni lebah memiliki ratu lebah yang secara fisik bagus dan berusia antara 3 bulan sampai 1 tahun.
Jumlah telur yang dihasilkan ratu lebah lebih banyak dan memiliki kualitas yang baik. Hasil panennya tinggi untuk tiap produk lebah seperti madu, bee pollen, royal jelly dan propolis.
“Selain itu dapat juga dilihat dari larvanya. Larva lebah madu unggul biasanya terlihat lebih segar dan aktif bergerak sedangkan saat berubah menjadi lebah, menjadi lebih agresif,” katanya.
Pemilihan lebah menjadi modal utama yang sangat penting saat memulai ternak lebah. Selain bibit lebah madu unggul, diperlukan investasi modal tetap untuk kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu.
referensi
http://www.sinartani.com/ternak/beternak-lebah-madu-unggul-1297926933.htm
No comments:
Post a Comment